Catatan : Marwan Ashari Harahap
Salah satu isu paling besar dalam isu perubahan iklim dan Pemanasan Global adalah ; Deforestasi.
Deforestasi adalah perubahan bentuk permanen area berhutan menjadi tidak berhutan akibat kegiatan manusia, yang merambah dan merusak hutan dimaksud.
Deforestasi merupakan salah satu ancaman terbesar bagi satwa liar, alam, maupun iklim.
Secara global, Pertanian dan Perkebunan merupakan penyebab paling umum Deforestasi, disusul oleh pertambangan & proyek infrastruktur seperti pembangunan bendungan maupun jalan.
Seperti pembangunan jalan LADIAGALASKA - di NAD, sepanjang 496.5 KM, yang berada persis dikawasan hutan Gunung Leuser tersebut pada tahun 2002 lalu. Karena dengan dibukanya jalan yang menghubungkan beberapa wilayah seperti Meulaboh, Gayo Lues, Takengon, Blang Kejeren dan Selat Malaka. Jelas- jelas telah merusak lingkungan serta akan memberi akses dan peluang besar serta kemudahan bagi perambahan hutan disekitar jalan yang dibuka tersebut,
Dan diarea Hutan yang dibuka tersebut akan memudahkan dan memberi akses dan peluang bagi para ilegal loging - Perambahan di kawasan hutan sepanjang jalan Ladiagalaska dimaksud.
Di Indonesia, deforestasi lekat dengan industri pulp industri perkebunan kelapa sawit yang menyebabkan kehancuran hutan-hutan di Sumatra dan Kalimantan, serta memicu kebakaran 22 jt hektar pada tahun 2000-2022.
4,7jt ha hutan alam Indonesia dihancurkan untuk bahan industri pulp dan perkebunan sawit selama 2001-2023.
100 ribu populasi orangutan berkurang dalam 10 tahun terakhir.
±69% habitat potensial untuk gajah Sumatra hancur.
Ribuan komunitas adat digusur.
Ribuan korban dan dampak kesehatan dari kebakaran hutan. Dan lain sebagainya, masih banyak lagi dampaknya bagi kehidupan..
Wallahu 'Alam Bisshowab.
* Pengurus BMPS Deli Serdang dan Penggiat Lingkungan.
Posting Komentar