Terjadi Di Siabu, Wildan Bunuh Ibu Kandung, Diduga Ini Penyebabnya

 


Madina -Wildan (24) pemuda yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Kasus anak bunuh ibu ini terjadi di Desa Huraba ll, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (18/11/24). Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 7.30 WIB.

Korban diketahui bernama Rohana (65) dihantam dengan sebilah parang secara membabi buta hingga tewas bersimbah darah saat memasak di dapur rumahnya. Diduga pelaku kesal karena tidak diberikan uang oleh ibunya.

Kepala Desa Huraba ll, Kasmir Dalimunthe mengatakan, korban ditemukan di dapur rumahnya bersimbah darah. Diduga korban dianiaya anaknya dengan menggunakan benda tajam jenis parang.

"Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berdua di rumah, anaknya yang paling besar sedang kerja, "ujar Kasmir yang ditemui di RSUD Panyabungan.

Peristiwa tersebut menggemparkan warga Kecamatan Siabu, Senin (18/11/2024) pukul 07.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, Wildan merupakan sudah lama jadi pecandu narkoba. Dia juga sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak, namun Wildan sudah pisah dengan istri dan anak dan memilih tinggal bersama ibu kandungnya.
Seorang warga yang berinisial LN mengatakan, informasi di tengah masyarakat Wildan membacok ibunya akibat tidak dikasih uang.
"Informasi kami peroleh pelaku membacok ibunya akibat tersulut emosi karena tidak dikasih duit," kata LN kepada wartawan, senin (18/11/2024).Sumber tersebut menerangkan, korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Panyabungan. Sementara pelaku sudah diamankan warga di wilayah perkebunan di kawasan Kecamatan Siabu."Tadi pagi pelaku langsung dijemput warga yang berupaya melarikan diri," ungkapnya.Kanit Reskrim Polsek Siabu, Bripka Zulham membenarkan peristiwa pembacokan yang dilakukan anak terhadap ibu kandungnya di Huraba II."Benar, pelaku sudah diamankan untuk menghindari amukan massa," ungkapnya.Zulham mengatakan belum bisa menceritakan kronologis lengkap kejadian, sebab pihak kepolisian masih melakukan penanganan terhadap korban dan pelaku."Tadi pagi ibunya langsung dibawa ke RSUD Panyabungan, sementara korban juga sedang diperjalanan untuk dilakukan pengobatan luka amukan massa," jelasnya.Selanjutnya, pihak RUSD Panyabungan saat dihubungi mengaku seorang ibu yang menjadi korban luka benda tajam asal Huraba II Siabu sudah meninggal dunia."Ini sedang ditangani di kamar jenazah," timpal dr.Rusli Pulungan, Dirut RSUD Panyabungan lewat selulernya.red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama