Medan Semakin Tidak aman, Leher Sopir Taksi Online Digorok Begal Nyaris Putus

Khairul Putra Harahap, sopir taksi online ini digorok lehernya oleh begal


Medan - Kota Medan sepertinya makin hari makin tidak aman bagi warga. Seperti yang dialami  Khairul Putra Harahap, sopir taksi online ini digorok lehernya oleh begal yang berpura-pura menjadi penumpang sekitar pukul 04.00 WIB dini hari di sekitar Hotel Danau Toba Medan kini telah dilarikan ke RS Bhayangkara Medan.


Mula peristiwa ini, ada seorang pria, Senin (4/11/2024) dini hari tiba-tiba minta antar pulang tanpa mau memesan dari aplikasi. Setelah menutup pintu taksi, pelaku langsung menggorok leher korban dengan benda tajam. Penyerangan itu juga menyebabkan luka sayat di jempol dua tangannya.


“Belum tahu kejadian persisnya bang. Pelaku 1 orang yang belum diketahui identitasnya menggorok leher korban lalu membawa kabur mobil korban. Sekarang di RS Bhayangkara korban bang. Mohon atensi Pak Kapolda Sumut dan jajaran untuk menyelamatkan kerabat kami,” terang Acil Lubis.


Setelah korban tidak berdaya, pelaku langsung menurunkannya dari mobil dan membawa mobil Sigra BK 1809 AEE. Sayangnya, di sekitar daerah Marelan mobil tidak bisa berjalan karena kehabisan bahan bakar. Kini, mobil tersebut diamankan di Polres Belawan.


Saat ini, kejadian tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian mengingat korban masih sekarat. Melalui pemberitaan ini, Acil Lubis meminta kepada pihak Polda Sumatera Utara untuk atensi menyelamatkan nyawa kerabatnya yang kini di RS Bhayangkara, serta menangkap pelaku dan mempermudah keluarga korban dalam membuat laporan serta mengambil mobil yang ada di Polres Belawan nantinya.


Sementara itu Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan saat ini korban sudah ditangani dan berada di RS Bhayangkara Ruang Anggrek. Rencananya, korban akan dioperasi siang hari ini.


“Saat ini korban di ruang anggrek RS Bhayangkara menunggu jadwal operasi siang ini yang sudah direncanakan,” terang Kombes Pol Hadi Wahyudi.red



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama