Jakarta -Pada Kamis (7/11), Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan susunan lengkap pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jl. Anggrek Neli, Slipi, Jakarta.
Kepengurusan yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia ini terdiri dari sembilan Wakil Ketua Umum dan tujuh sub bidang yang membawahi 39 Ketua Bidang. Bahlil juga menunjuk Muhammad Sarmuji sebagai Sekretaris Jenderal dan Sari Yuliati sebagai Bendahara Umum. Selain itu, ada 158 orang yang mengisi berbagai posisi dalam struktur DPP Partai Golkar, mencakup Sekretaris Bidang, Departemen, serta berbagai wakil dalam setiap posisi.
Bahlil menyampaikan bahwa meskipun pengurus kali ini berjumlah sekitar 150 orang, jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan pengurus periode sebelumnya yang mencapai lebih dari 270 orang. Ia juga menegaskan bahwa Partai Golkar tetap membuka ruang bagi banyak kader untuk terlibat dalam pengabdian kepada bangsa, meskipun ia awalnya berharap kepengurusan yang lebih ringkas.
Berikut adalah susunan lengkap pengurus DPP Partai Golkar periode 2024-2029:
1. Ketua Umum:
Bahlil Lahadalia
2. Wakil Ketua Umum:
Kahar Muzakir (Kepartaian)
Bambang Soesatyo (Hubungan Antar Lembaga)
Adies Kadir (Fungsi Kebijakan Publik 1)
Ahmad Doli Kurnia (Pemenangan Pemilu Wil. Sumatera)
Wihaji (Pemenangan Pemilu Wil. Jawa Kalimantan)
Ace Hasan Syadzily (Fungsi Elektoral 1)
Idrus Marham (Fungsi Kebijakan Publik 2)
Meutya Hafid (Fungsi Elektoral 2)
Emanuel Melkiades Laka Lena (Pemenangan Pemilu Wil. Indonesia Timur)
3. Sekretaris Jenderal:
Muhammad Sarmuji
4. Wakil Sekretaris Jenderal:
Hakim Kamarudin (Kepartaian)
Riyono Asnan (Pemenangan Pemilu Wil. Sumatera)
Dwi Priyo Atmojo (Pemenangan Pemilu Wil. Jawa Kalimantan)
Umar Lessy (Pemenangan Pemilu Wil. Indonesia Timur)
Venno Tetelepta (Fungsi Elektoral 1)
Ratu Dian Hatifah (Fungsi Kebijakan Publik 1)
Daniel Muttaqien Syafiuddin (Fungsi Elektoral 2)
Dewi Yulistiana (Hubungan Antar Lembaga)
M. Shoim Haris (Fungsi Kebijakan Publik 2)
Sosialisman Hidayat Hasibuan (Pratama)
5. Bendahara Umum:
Sari Yuliati
6. Wakil Bendahara Umum:
Doni Akbar
Gavriel Putranto Novanto
Erna Wati Tahang
Raymond C. Syauta
Ravindra Airlangga
Akbar Buchari
Ahmad Mus
7. Ketua Bidang DPP:
Berikut adalah beberapa posisi penting di tingkat bidang:
Yahya Zaini (Ketua Bidang Organisasi)
Zulfikar Arse Sadikin (Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan)
Panggah Susanto (Ketua Bidang Penguatan Ideologi dan Karya Kekaryaan)
Fahd A Rafiq (Ketua Bidang Hubungan Ormas)
Kholis Malik (Ketua Bidang Hubungan Lembaga Eksternal)
Ilham Pangestu (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara)
Yudha Nofanza Utama (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Selatan)
Puteri Komarudin (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat)
Singgih Januratmoko (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Tengah)
Ali Mufthi (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Timur)
Nusron Wahid (Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian)
Ridwan Kamil (Ketua Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri)
Muhammad Misbakhun (Ketua Bidang Kebijakan Ekonomi)
8. Sekretaris Bidang:
Derek Loupatty (Sekretaris Bidang Organisasi)
Tardjo Ragil (Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan)
Siti Marhamah (Sekretaris Bidang Hubungan Ormas)
Dwi Setya Pratiwi (Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan)
Ahmad Irawan (Sekretaris Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri)
9. Departemen:
Nurmansyah (Departemen Bidang Organisasi)
Wendy Nugraha (Departemen Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan)
Herna Dwi Kusumawati (Departemen Bidang Hubungan Ormas)
Marinda Poernomo (Departemen Bidang Penanaman Ideologi dan Wawasan Kebangsaan)
Benny Indra Batubara (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara)
Maharani (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Selatan)
Filsan Praseptia (Departemen Bidang Kewiraswastaan)
Ria Sri Wulandari (Departemen Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi)
10. Lain-lain:
Struktur lengkap kepengurusan ini mencakup lebih dari 150 posisi yang akan bekerja untuk mendukung program kerja dan visi Partai Golkar ke depan. Pengurus ini diharapkan dapat mengemban tugas besar dalam menghadapi tantangan politik serta memperkuat peran Partai Golkar dalam perkembangan politik nasional.
Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers tersebut, menyampaikan bahwa meski jumlah pengurus kali ini lebih sedikit, mereka akan bekerja lebih efektif dalam mencapai tujuan partai, yaitu mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
Posting Komentar