MEDAN -Pilkada serentak 27 Nopember mendatang tinggal dua belas hari lagi, calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani SH mengingatkan warga Medan untuk menolak 'Bang Fajar' jelang hari pencoblosan.
"Sudah menjadi rahasia umum, biasanya menjelang hari pencoblosan datang itu ke rumah 'Bang Fajar' alias 'Serangan Fajar' ketok ketok pintu untuk memilih calonnya. Seperti kemarin 'Pileg' itu sudah menjadi rahasia umum, tolak itu kedatangan 'Bang Fajar', karena itu merusak demokrasi", tegas Abdul Rani dihadapan puluhan ibu-ibu pengajian Majelis Ta'lim di Jalan Murai Lingkungan 3 Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal, Jum'at (15/11/2024).
Abdul Rani calon Wakil Wali Kota yang berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya calon Wali Kota Medan paslon nomor urut 2 ini, juga menyampaikan bahwa pasangan BERANI (Bersama Ridha-Rani) bila diamanahkan menjadi pemimpin di Kota Medan akan melakukan perubahan.
"Banyak yang harus dibenahi, manakala dirinya bersama Prof Ridha memimpin Kota Medan, diantaranya, soal pendataan bantuan sosial bagi masyarakat miskin, kesehatan dan pendidikan serta UMKM dan lainnya" katanya.
Kadang yang kaya dapat bantuan yang miskin tidak, ini nanti pendataannya dari bawah, Kepling harus benar benar mendatanya, tiap tahun datanya kita evaluasi, jangan yang sudah mati pun masih juga namanya sebagai penerima, inikan tidak benar, sebutnya lagi.
Selain itu sambungnya, karena calon Wali Kota nya juga seorang dokter yakni dokter ahli bedah saraf, kita ingin warga Medan sehat jiwa dan raganya, orang Medan harus sehat, sehingga beraktivitas pun semangat, kita bangga sebagai anak Medan, calon Wali Kota nya seorang Profesor dan doktor ahli bedah saraf.
"Saraf yang kecil saja di bedah nya apalagi Medan, yang hari ini sama kita ketahui harus dibenahi"ujarnya
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Rani juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat, untuk memilih dan mencoblos nomor 2, karena memang paslon BERANI nomor urut dua.
"Ibu-ibu tanggal 27 Nopember mendatang, di TPS mencoblos nomor berapa...??, dengan nada serentak dijawab coblos nomor 2, kami coblos nomor 2", jawab ibu-ibu dalam Majelis Ta'lim tersebut serentak. (Red)
Posting Komentar