MEDAN -Calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani kembali mengingatkan warga masyarakat untuk datang ke TPS gunakan hak suara di tanggal 27 Nopember mendatang, tinggal 13 hari lagi kita akan memilih pemimpin di Kota Medan.
"Gunakan hak suara kita untuk memilih calon kepala daerah di Pilkada, karena kita nomor 2, ajak keluarga dan jiran tetangga untuk memilih Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, pilih dan coblos nomor urut 2", ujar Rani dalam silaturahmi dengan ibu-ibu pengajian Majelis Ta'lim di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (14/11/2024).
Politisi kawakan PPP yang pernah menduduki kursi anggota DPRD Kota Medan selama tiga periode ini, juga menyampaikan bahwa paslon nomor urut 2 dengan jargon BERANI (Bersama Ridha-Rani) bila diamanahkan menjadi pemimpin di Kota Medan akan melakukan perubahan.
"Masih banyak yang harus di benahi, termasuk data kemiskinan, terkadang yang kaya dapat bantuan yang miskin tidak, lalu, soal pendidikan dan kesehatan, ini menjadi bagian visi misinya Ridha-Rani tatkala menjadi pemimpin di Kota Medan", katanya.
Namun demikian katanya lagi, untuk melakukan perubahan itu kita harus berjuang dan mohon doanya serta dukungan dari masyarakat, semoga Pilkada Medan 2024 ini di menangkan Prof Ridha-Rani paslon nomor 2.
Dalam pertemuan silaturahmi dengan ibu-ibu pengajian Majelis Ta'lim tersebut, bertindak sebagai penceramah, ialah Al ustadz, Muhammad Yusuf, S.Ag.
Pantauan awak media, terlihat antusias ibu-ibu pengajian dalam majelis taklim tersebut, siap memenangkan pasangan Ridha-Rani di Pilkada Medan. Mereka pun berkeyakinan Ridha-Rani paslon nomor urut 2 menang.
"Insyaallah... bapak Ridha-Rani memenangi Pilkada Medan ini, sebab, dimana-mana terkait cerita Pilkada, pasti nomor 2 menjadi pembicaraan hangat, apalagi paska insiden Alat Peraga Kampanye (APK) paslon nomor urut 2 di rusak dan hilang yang dilakukan oleh orang tak dikenal alias OTK", kata salah seorang ibu dalam pengajian tersebut, yang enggan menyebutkan namanya. (Red)
Posting Komentar