Debat Pilgubsu Terakhir, Edy- Hasan Dukung Pemekaran Daerah, Bobby -Surya Mengambang



Medan-=Debat terakhir pilgubsu 2024 semakin seru, para pasangan calon saling berargumen dengan tema debat pemekaran daerah  dan perluasan daerah. Berlanhlgsung di Tiara Convention Center Rabu malam, (13/11).


Dalam debat pemekaran daerah Cagubsu dan Cawgubsu Edy Rahmayadi -Hasan Basri sagala paslon no 1 mendukung pemekaran provinsi tapanuli dan Kepulauan nias. Sementara paslon no 1 Bobby-Surya masih menjawab mengambang antara setuju, namun bersyarat.


Cagubsu no 1 Surya dalam debat mengatakan, Pembangunan muncul kekhawatiran tentang kemampuan keuangan daerah dan kesiapan infrastruktur untuk mendukung pemekaran tersebut isu ini juga memicu pro dan kontra di kalangan Pimpinan dan masyarakat lokal sehingga membutuhkan kajian mendalam dan dialog yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai keputusan yang terbaik pertanyaannya Apakah langkah konkrit yang akan Bapak ambil untuk mengatasi tantangan terkait wacana pemekaran di beberapa wilayah di Sumatera Utara agar dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan akses layanan lebih baik tanpa membebani keuangan daerah dan infrastruktur yang belum memada, tanya Surya.


Cawagusbu Hasan Basri sagala menjawab, 

 APBD Sumatera Utara lebih kurang 13 triliun 13, 5 triliun pastinya kita tahu 13, 5 triliun ini tidak akan mampu bisa menjangkau seluruh kabupaten kota yang ada di Sumatera Utara karena itu kami berharap dan mendorong Terus bagaimana supaya Provinsi Sumatera Utara ini dalam rangka membangun keadilan dan pemerintahan pembangunan kita perlu meluruskan usulan pemekaran di Provinsi Sumatera Utara memperjuangkan Bagaimana kepulauannya menjadi provinsi di Sumatera Utara Ini semua adalah tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan pemerataan pembangunan keadilan dalam sektor pembangunan dan inilah yang dirasakan dan juga dibutuhkan oleh masyarakat kita.  karena kita sekali lagi perlu pahami Rp 13, 5 tidak akan mampu untuk memberikan pembangunan yang rasa di seluruh Provinsi Sumatera Utara kita tahu permasalahan infrastruktur saja 3005 KM dalam provinsi Sumatera Utara ini juga membutuhkan espot yang sangat kuat yang sangat penting dan juga perlu penguatan anggaran yang dilaksanakan dan dianggarkan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Utara karena itu kami sangat mendorong agar kehidupan nanti pemekaran di Provinsi Sumatera Utara bisa dilakukan, ucapnya. Moratorium segera dicabut untuk memberikan pemerataan pembangunan yang ada di Sumatera Utara,ucap Hasan.



Kemudia Surya kembali menjawab, 

Merupakan suatu kebetulan bagi masyarakat terutama di Kabupaten tentu ini harus kita buat dengan mekanisme dan sistem sesuai peraturan perundang-undangan.


Ditambahkan Bobby, kami  sudah keliling di beberapa kabupaten kota di Sumatera Utara memang ada beberapa kabupaten kota yang ingin Mekar dari Sumatera Utara tapi yang dibilang Pak Hasan tadi Mohon maaf Pak jangan kita jadikan pemekaran ini jadi isu-isu politik saja Pak karena mau meraih suara kayak bilang tadi gara-gara mungkin belum pernah disentuh selama 5 tahun yang lalu biar dapat suara di sana Udahlah itu mekar di sana biar dia dapat suara nggak boleh Pak Kalau kami nanti walaupun kalau memang untuk dimekarkan kami setuju tapi  harus tetap masuk jangan mereka Mekar tapi merasa karena Provinsi Sumatera Utara tidak pernah membangun dan mereka minta Mekar kalau mereka memekar Boleh tapi dengan kesan yang baik sudah dibangun Provinsi Sumatera Utara sudah ada bekas pembangunannya sudah ada Monumen yang dibangun di sana Mekar silakan tapi jangan Mekar karena tidak diperhatikan, ucapnya.


Hasan menimpali, Yang mengatakan ini sebagai isu politik kami tidak ada katakan, yang kami katakan adalah  demi keadilan pembangunan demi pemerataan pembangunan Sumatera Utara perlu kita dorong untuk dimekarkan nggak ada isi politik di sini ya berkeliling.  pemekaran dan pemerataan pembangunan bukan isi politik masalahnya sekarang adalah 10 tahun pemerintah pusat nomor tidak lagi melaksanakan  pembangunan demi pemerataan pembangunan bukan untuk politik,tegas Hasan.red


 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama