MEDAN - Budiman Kasan (60) pemilik salah satu coffee shop di Medan terkejut ketika salah seorang tamu PON XXI asal DKI Jakarta memborong bubuk kopi miliknya.
Pelanggan tersebut memilih beberapa jenis bubuk kopi antara lain kopi premium Aceh Gayo, Sidikalang, wine kopi dan bubuk kopi tradisional. Masing-masing dia membeli kemasan berat 250 gram untuk tiap jenis kopi.
"Dia bilang bubuk kopi mau dijadikan sebagai oleh-oleh untuk teman-temannya di Jakarta," ungkapnya bangga, Rabu (4/9/2024).
Salah satu layanan istimewa yang didapati pelanggan shop coffeenya adalah tamu bisa memilih roasting kopi yang dibelinya. Jadi, pelanggan bisa membuat kopi orijinal tanpa campuran.
"Karena biji kopi baru kita giling saat dibeli pelanggan. Bahkan bisa juga memilih sendiri jenis roastingnya, apakah pelanggan memilih medium roasting, dark roasting," tuturnya.
Tapi khusus untuk kopi tradisional pihaknya menjualnya sudah dalam kondisi bubuk. "Kalau kopi tradisional yang ada campuran mentega dan gula merah itu sudah kita giling, pelanggan tinggal pilih sendiri," ucap Budiman.
Berbagai jenis kopi dari Sumatera sekitarnya disediakan di coffee shopnya, antara lain kopi gayo, kopi Sidikalang, Mandhailing, Lintong. Ada juga kopi robusta, wine kopi, kopi luak dan kini ada produk kopi terbaru cinnamon coffee.
"Ini adalah jenis kopi yang telah diolah sedemikian rupa menggunakan kayu manis yang aromatik. Sensasi kopi kombinasi kayu manis ini memberi rasa yang lebih. Saya masih coba tapi sudah banyak yang suka," imbuhnya.
Untuk menarik minat pembeli, Budiman menyediakan tester kopi yang bisa dirasakan oleh calon pembeli dan ini memberi nilai plus bagi pengunjung. Budiman pun membeberkan rahasia dirinya sukses menjadi pengusaha kopi.
"Saya orang yang bermasalah dengan asam lambung tapi sangat gemar minum kopi, jadi saya terus mempelajari bagaimana caranya kopi itu aman di lambung saya," bebernya.
"Jadi saya membuat kopi ini yang sesuai dengan perut saya. Jika saya yang bermasalah dengan asam lambung aman minum kopi seperti ini, artinya orang lain juga bisa," kelakarnya.
Budiman mengakui sangat senang dengan perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Apalagi lokasinya venuenya ada beberapa titik di wilayah kota Medan.
"Pastinya ini memberi pengaruh positif bagi kami para UMKM selaku penggelut bisnis oleh-oleh khas Medan. Apalagi kopi yang kita tahu kota Medan dikenal gudangnya kopi terenak di Indonesia," tambahnya.
Posting Komentar