Abdul Rani Dampingi Prof Ridha jadi Calon Wakil Wali Kota Medan karena Qodratullah



Medan - Ketua DPC Partai PPP Medan, Abdul Rani mengakui maju dalam Pilkada Kota Medan sebagai Wakil Wali Kota Medan adalah berkat campur tangan Tuhan. Dirinya menyakini bahwa keberanian untuk mengemban amanat tersebut merupakan qodarullah dari Allah SWT. 


"Insya Allah saya dapat melaksanakan amanat dan harapan dari semua pihak. Ini adalah doa san saya harus menjalaninya dengan sebaik-baiknya", katanya dalam bincang-bincang dengan CEO Sumut24 Rianto, SH MH dan tim, Selasa (3/9/2024). 


Dirinya memastikan  akan membawa masyarakat untuk lebih berani bekarya membangun kota Medan jika dirinya kelak terpilih menjadi Wakil Wali Kota Medan berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya sebagai Wali Kota Medan.


Menurutnya, membangun kota medan dibutuhkan keberanian karena itu masyarakat harus lebih cerdas memilih pemimpin yang bisa membawa kota medan menjadi lebih baik lagi 


Tagline "MEDAN BERANI" adalah gambaran dari perjuangan kedua pasangan ini. Berani bukan hanya semata-mata merupakan singkatan dari Bersama Ridha dan Rani, akan tetapi mengandung arti sekaligus doa yang baik untuk menjadikan kota medan lebih Bermartabat, Empati, Responship, Aksi, Nasionalis dan Inklusi. 


"Karena itu mari kita  bersama-sama membangun kota tercinta ini. Semua pihak harus berani berbuat yang terbaik", tegasnya 


Sebab, dalam jiwa yang sehat pastilah raganya sehat. Untuk menjadi sehat kita harus berani, tambahnya. 


Pasangan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani maju dalam Pilkada Kota Medan diusung oleh partai PDI P, PPP, Hanura, Gelora, Ummat, PBB, Partai Buruh dan PKN. 


Dia juga menceritakan awal mula dirinya diajak untuk ikut pemilihan dilatarbelakangi oleh ajakan dari Prof Ridha Dharmajaya untuk menjadi pasangannya sebagai calon wakil walikota medan. 


"Secara pribadi saya belum mengenal prof Ridha, hanya mengenal dari kabar bahwa beliau ikut mencalonkan calon walikota medan. Tapi setelah mendengar ajakan itu saya pun memantapkan diri menerima tawaran tersebut setelah saya melakukan jiarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kalimantan Selatan",  urainya.


Dia juga memuji sosok Prof Ridha yang sopan dan baik bertutur kata sehingga membuatnya menjatuhkan pilihan untuk ikut bersama berjuang membangun Medan yang lebih Berani. Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama