Poldasu Geledah Rumah AKBP AH, Ini Sejumlah Barang Bukti Ditemukan

 

Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut melakukan penggeledahan  di rumah AKBP AH Jalan Sinumba Dalam/Karya Dalam No 168 Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia.(ist)

MEDAN I Satelitonline.com

Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut menggeledah rumah AKBP Achirudin Hasibuan di Jalan Sinumba Dalam/Karya Dalam No 168 Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (26/04/23) sore.


Selama 2 jam penggeledahan yang dipimpin Ditreskrimum Kombes Pol Sumaryono, ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa.


Adapun benda yang disita antara lain satu pucuk senjata airsoft gunt. Semua barang sitaan dibawa ke Poldasu untuk diteliti.


Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, pihaknya melakukan penggeledahan di rumah mantan Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Sumut itu untuk mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus penganiayaan yang pelakunya anak AKBP AH.


“Selama hampir 2 jam, kita melakukan penggeledahan barang bukti yang kita inginkan sebagian sudah kita dapatkan ada beberapa item. Barang bukti yang kita amankan ini mengarah kepada beberapa unsur pasal berdasarkan keterangan beberapa saksi pelapor maupun terlapor,” jelasnya dilokasi penggeledahan, Rabu (26/04/23) sore.


Disebutkan, salah satu bukti yang ditemukan itu adalah airsoft gunt. “Beberapa barang bukti yang kita amankan terkait dengan keterangan saksi-saksi ada senjata laras panjang itu tidak kita temukan. Tetapi kita hanya menemukan satu bungkus air softgunt dan ini kita akan dalami,” akunya.


Selain melakukan mencari barang bukti, sambung Kombes Pol Sumaryono, penyidik juga melakukan olah TKP aksi penganiayaan itu tepatnya di pintu gerbang rumah AKBP AH.


“Kita juga melakukan olah TKP dan juga melakukan pencarian CCTV di sekitar rumah AH,” jelasnya.


Akan tetapi, kata Sumaryono, CCTV yang ditemukan itu dalam keadaan rusak. “Tadi kita sudah geledah CCTV-nya, kita hanya temukan recorder. Tapi menurut keterangan penghuni rumah recorder tersebut sudah lama mati tapi tetap kita uji secara laboratorium forensik,” jelasnya.red


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama