MEDAN I Satelitonline.com
Pada hari Kamis tanggal 6 April kemarin diperingati sebagai Hari Nelayan.
Peringatan Hari Nelayan semestinya adalah hari spesial bagi kalangan nelayan.
Namun bagi Pengurus Wilayah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (PW SNNU) Sumatera Utara, tidak ada yang spesial pada peringatan Hari Nelayan kali ini.
"PW SNNU SUMUT menganggap Hari Nelayan kali ini adalah hari biasa seperti hari-hari lainnya, tidak ada yang spesial," kata Ketua PW SNNU SUMUT, Zulkarnain SE. MSc. MAg, Kamis 6 April 2023 di Sekretariatan didampingi oleh Pengurus PW SNNU SUMUT lainnya.
Kenapa dia berkata demikian? Dasarnya karena kekecewaan.
PW SNNU SUMUT menyatakan sangat kecewa kepada Gubernur Sumatera Utara sekaligus kepada Walikota Medan yang mana sampai detik ini belum membalas surat audiensi yang telah mereka layangkan dari beberapa bulan lalu.
"Padahal kami hendak silaturahmi, membicarakan beberapa hal penting mengenai sahabat-sahabat kita nelayan.Itupun karena saudara Edi Rahmayadi dan Saudara Bobby Nasution saat ini adalah sebagai kepala daerah yang mana beberapa daerah mereka masyarakatnya adalah nelayan " kata Ustad ZUL.
Banyak hal yang ingin kami bincangkan dengan Gubsu dan Walikota Medan.
Mengenai kesejahteraan nelayan di Sumatera Utara terkhusus di kota Medan kecamatan belawan.
"Kami kecewa dengan saudara Edi Rahmayadi dan saudara Bobby Nasution," ungkapnya.
Ustad Zulkarnain pun mempertanyakan, apa yang telah dibuat mereka untuk nelayan.
"Belum ada kami lihat perhatian yang nyata dari mereka sebagai kepala daerah untuk nelayan," katanya lagi.
"Dengan bersama mereka ataupun tanpa bersama mereka kami tegaskan tetap akan berjalan membela kepentingan dan kesejahteraan nelayan di Sumatera Utara terkhusus diKota Medan ini," pungkasnya. Red
Posting Komentar