Oleh : Syahrir Nasution
Al Hujjatul Islam , Imam Al Ghazali dalam kitabnya “ Al iqthisad Fi Al I’tiqad menyatakan, Bahwa agama & Kekuasaan adalah saudara kembar. Agama merupakan Fondasinya sedangkan Kekuasaan adalah Penjaganya.
Segala sesuatu yang tak memilki Fondasi niscaya akan roboh”, dan Segala sesuatu yang tak memilki Penjaganya pasti akan Musnah”. Ini menunjukkan pada manusia “ relasi antara agama & kekuasaan merupakan hal yang sangat “ Urgent” / penting, dan tidak “ Terpisahkan”. Islam adalah Agama Syamil , yaitu mengatur segala aspek kehidupan manusia termasuk di dalamnya bernegara.
Rasulullah SAW sendiri mencontohkan , beliau sebagai kepala negara, mengangkat Qadhi menjadi sebagai Panglima Perang ,mengirim delegasi delegasi diplomatik , hingga mengatur “ Baitul Mal”. Itu semua merupakan aktifitas Politik Bernegara.
Maka Islam dan Kekuasaan merupakan suatu rangkaian utuh yang tak dapat terpisahkan. Ide memisahkan Islam dengan Kekuasaan (Sekularisme ),dewasa ini menjadikan Islam terpuruk. Dalam segala hal / bidang kehidupan, maka saat ini dibutuhkan Kekuasaan yang bisa “ menolong Agama Allah”. Sehingga hukum Allah dapat diterapkan secara Kaffah Qs Al Isra’ 80. Ibnu Taimiyah mengatakan : Jika Agama terpisah dengan Kekuasaan atau pun sebalik nya, niscaya yakinlah manusia akan rusak.
*Gelar Sutan Kumala Bulan
Posting Komentar