Medan I satelitonline.com
Pimpinan Pusat Pemuda Tabagsel, meminta Pemkab Mandailing Natal serius dan memprioritaskan Penutupan Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal, untuk menghindari bertambahnya korban akibat dampak penggunaan zat merkuri yang dibuang sembarangan oleh pelaku penambangan.
Hal itu ditegaskan kembali oleh Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Tabagsel, Marwan Ashari Harahap didampingi Sekretaris, Mhd. Sulyan Pulungan, Bendahara Umum, Syaifuddin Lubis dan Wakil Ketua OkK, M. Taufik Azhari Nasution, kepada wartawan (21/1) di Medan.
"Ini harus segera ditutup karena menyangkut nyawa manusia serta perlindungan kesehatan rakyat diMadina." Ujar Marwan Harahap.
Menurut Marwan Harahap, jika tidak segera ditutup, dikhawatirkan korban akan terus bertambah dan ni menjadi tolak ukur kewibawahan pemkab dalam menutup usaha yang tidak berizin, tegasnya.
" Ini seharusnya menjadi prioritas bupati dan Wakil Madina setelah dilantik beberapa bulan lalu. Katanya. Jika ini terus dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi masyarakat yg dapat berimbas menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Madina kepada rakyatnya.
Masih menurut Marwan Harahap yg juga aktifis lingkungan hidup Sumatera Utara, dalam waktu dekat, akan menurunkan Tim Pemuda Tabagsel Green Action guna melakukan investigasi terkait penutupan tambang ini. Ujarnya.
Tim ini diterjunkan
Sebagai bentuk respon dan kepedulian Pemuda Tabagsel terhadap masyarakat Madina. Selain itu Tim ini nantinya akan mencari sumber tersumbatnya proses penutupan tambang ilegal ini, serta memberi edukasi dan sosialisasi kemasyakat akan dampak pertambangan emas bagi kehidupan masyarakat apalagi penggunaan zat kimia merkuri yang sangat beracun dan berbahaya. Jekasnya.
Dan tentu juga tidak tertutup kemungkinan akan melakukan langkah-langkah hukum dan tindakan lainnya terhadap oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi maupun kelompok
Dibalik beroperasinya tambang emas ilegal tersebut. Dan meminta seluruh pihak terkait, untuk ikut ambil bagian dalam usaha penutupan tambang dimaksud. Tentu dilakukan dengan memberi perhatian dan bantuan agar rakyat selaku penambang dapat dilakuan pembinaan sebagaimana yang pernah disampaikan Gubsu pada Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Madina terpilih beberapa waktu lalu. Tegasnya.red
Posting Komentar